Novel cinta sejati - novel cinta download
Koleksi cerpen cinta - kisah cinta pertama
cinta islami - cinta segitiga
cinta Berujung sedih
banyak hal yang terjadi dalam rentang watu satu bulan. skripsi lancar, bahkan sangat jarang. tanpa di tawar lagi, bak empat setelah satu laki revisi, langsung disetuju pak munawar. Imam senang bukan main. bab lima diselesaikan dalam waktu yang cepat tanpa revisi.
'Analisis dan kata-kata yang kamu beberkan di bab empat ini menghasilkan kesimpulan yang kuat. Well done, imam! Saya benar-benar impressed denga semangat kamu." Pak munawar dengan exspresi yang tulus, memuji Imam." hebat kamu."
"Terima kasih, pak. Alhamdulillah, bapak juga ada waktu untuk saya, jadi bimbingan intens. Bisa cepat selesai."
"bab lima selesai, Kamu siap-siap sidang, mam."
Apa yang di kata pak munawar memang benar. Skripsi Imam akhirnya selesai. Siap sidang bulan depan, lalu wisuda tahun ini juga. Salah satu alasan tancap gas menyelesaikkan skripsi karena permintaan Imam untuk pergi ke beijing, akan dikabulkan orangtua dengan syarat, skripsi bisa di selesaikan. Jia li adalah bahan bakar yang terus mengobarkan semangat Imam. keinginan untuk pergi ke beijing bertemu jia li, begitu kuat dan tak bisa dipadamkan lagi.
Skripsi selesai dan sidang menunggu. orangtuanya mengizinkan Imam untuk pergi ke beijing. Akhir ini, jalan begitu mudah, Imam tidak berhenti bersyukur.
Di sepertiga malam terakhir, Imam bangun. membasuh wajah dengan aiir wudu. doa dengan khusyuk, dipanjatkan setelah tahajud. Dalam sujud yang penuh harap, Tanpa sada, Imam meneteskan air mata.
"ya, Allah.., Kalu ini jalannya, mohon mudahkanlah. Tunjukkkan pendamping hidup yang baik bagi saya dan baik bagi dia kelak. Pertemukan kami dan ohon beri tanda, ya Allah."
"Imam terus berdoa dalam sujut. lama sekali. sampai sayup-sayup azan subuuh membelainya untuk segera bangkit. Dari balik jendela, Imam melihat bulat sabit. Lengkungannya seperti senyum seseorang dalam doanya.
Senyum jia li.
Koleksi cerpen cinta - kisah cinta pertama
cinta islami - cinta segitiga
cinta Berujung sedih
banyak hal yang terjadi dalam rentang watu satu bulan. skripsi lancar, bahkan sangat jarang. tanpa di tawar lagi, bak empat setelah satu laki revisi, langsung disetuju pak munawar. Imam senang bukan main. bab lima diselesaikan dalam waktu yang cepat tanpa revisi.
'Analisis dan kata-kata yang kamu beberkan di bab empat ini menghasilkan kesimpulan yang kuat. Well done, imam! Saya benar-benar impressed denga semangat kamu." Pak munawar dengan exspresi yang tulus, memuji Imam." hebat kamu."
"Terima kasih, pak. Alhamdulillah, bapak juga ada waktu untuk saya, jadi bimbingan intens. Bisa cepat selesai."
"bab lima selesai, Kamu siap-siap sidang, mam."
Apa yang di kata pak munawar memang benar. Skripsi Imam akhirnya selesai. Siap sidang bulan depan, lalu wisuda tahun ini juga. Salah satu alasan tancap gas menyelesaikkan skripsi karena permintaan Imam untuk pergi ke beijing, akan dikabulkan orangtua dengan syarat, skripsi bisa di selesaikan. Jia li adalah bahan bakar yang terus mengobarkan semangat Imam. keinginan untuk pergi ke beijing bertemu jia li, begitu kuat dan tak bisa dipadamkan lagi.
Skripsi selesai dan sidang menunggu. orangtuanya mengizinkan Imam untuk pergi ke beijing. Akhir ini, jalan begitu mudah, Imam tidak berhenti bersyukur.
Di sepertiga malam terakhir, Imam bangun. membasuh wajah dengan aiir wudu. doa dengan khusyuk, dipanjatkan setelah tahajud. Dalam sujud yang penuh harap, Tanpa sada, Imam meneteskan air mata.
"ya, Allah.., Kalu ini jalannya, mohon mudahkanlah. Tunjukkkan pendamping hidup yang baik bagi saya dan baik bagi dia kelak. Pertemukan kami dan ohon beri tanda, ya Allah."
"Imam terus berdoa dalam sujut. lama sekali. sampai sayup-sayup azan subuuh membelainya untuk segera bangkit. Dari balik jendela, Imam melihat bulat sabit. Lengkungannya seperti senyum seseorang dalam doanya.
Senyum jia li.
0 comments:
Post a Comment