cerita novel cinta paling sedih - baca kumpulan novel online gratis
KUKEJAR CINTA
Menjelang sore, Billy dan imam tiba di tempat tiggal jia li, Bagi Billy, hari ini adalah sangat menyenangkan sekali. Foto-foto kenangan dari beberapa tempat yang di kunjungi hari ini menjadi lauk makan malamnya. semua file di tranfer ke laptop, sebagiannya di publikasi di media sosial. Sementara imam hanya memasang wajah cemberut, mungkin dia sedang galau."
Tapi imam sebenarnya, imam juga merasa senang karena bisa barengan lagi sama jia li, menghabiskan waktu dengan orang yang dicinta, berbicara apa saya, tertawa, senyum, merayu bahkan mengggombal, kalaupun itu adalah untuk terakhir kalinya.
"Imam, jia li, aku disini aja ya, cape dah, kalian aja kesana."
Imam mengangguk. "Oh, ini oke buat aku sama jia li." Kata imam dalam hati. perasaan imam masih belum enak, Apapun yang dibicarakan hari ini, dia nggak peduli, dia hanya mau jawaban jia li.
"Semoga kamu suka jalan-jalan hari ini." jia li berdiri di depan pintu sambil menatak imam.
"Bukan jalan-jalannya, tapi dengan siapanya." Imam berusaha menggombal."Jia li tesipu malu."
"Oya, jia li, kamu udah tau jawabannya nggak, mengenai pertanyaan saya?
Jia li terdiam, Tak ada satu kata pun yang diucapkan jia li, Imam sabar menunggu.
"Mam!" Dia menelan ludah, dari semalam jawabannya sudah ada, saya sudah salat istikarah dan saya yakin dengan pilihan saya.
"Jantung Imam berdebar.
"Saya yakin, Allah telah menentukan, ma fu Untuk saya."
Hati yang pecah menjadi hancur, kecewa yang luar biasa. imam mendadak lemas. kakinya melangkah mendur.
"Maaf, imam, kalau saya sudah mengecewakan kamu."
Imam menggeleng kepala
'Saya ingin kita menjadi sobat yang baik."
imam kehabisan kata-kata, harapannya hancur, matanya mulai mengeluarkan air. sungguh, itu bukan kalimat yang ingin didengar dari jia li.
"demi Allah, Jia li, Kali ini saya bener-bener menghamba kepadamu, Suara imam tertekan. Untuk mendapatkan cintamu, saya rela datang dari jauh. saya pikir bisa menemukan cinta disini.
Air mata jia li tak terbendung ketika mendengar kata-kata Imam. pipinya yang manis basah dengan guyuran air mata kesedihan.
Allah tidak akan mengubah nasib seseorang kalu dia sendiri tak mau mengubahnya, jadi, jia li, hari ini karena saya yakin itu makanya saya bejuang, saya sangat bersungguh, jia li, tak pernah saya main-main dengan cinta. Lalu Imam berlutut.
usaha jia li membendung air mata gagal. Kesungguhan imam benar-benar terlihat dari matanya. dia terlihat begitu jujur dengan perasaan. tapi apa boleh dikata. apapun kepeutusan jia li, salah satu pasti akan terluka.
"Aku juga tidak main-main, Mas.." Terdengar suara wanita dari belakang punggung Imam.
baca novel terjemahan gratis
baca novel harlequin gratis
download novel gratis pdf
baca novel gratis di internet
baca novel online
baca novel gratis mira w
baca novel gratis sandra brown
baca novel dewasa gratis
Baca kelanjutan Novel Online Romantis Dan Gratis Disini
KUKEJAR CINTA
Menjelang sore, Billy dan imam tiba di tempat tiggal jia li, Bagi Billy, hari ini adalah sangat menyenangkan sekali. Foto-foto kenangan dari beberapa tempat yang di kunjungi hari ini menjadi lauk makan malamnya. semua file di tranfer ke laptop, sebagiannya di publikasi di media sosial. Sementara imam hanya memasang wajah cemberut, mungkin dia sedang galau."
Tapi imam sebenarnya, imam juga merasa senang karena bisa barengan lagi sama jia li, menghabiskan waktu dengan orang yang dicinta, berbicara apa saya, tertawa, senyum, merayu bahkan mengggombal, kalaupun itu adalah untuk terakhir kalinya.
"Imam, jia li, aku disini aja ya, cape dah, kalian aja kesana."
Imam mengangguk. "Oh, ini oke buat aku sama jia li." Kata imam dalam hati. perasaan imam masih belum enak, Apapun yang dibicarakan hari ini, dia nggak peduli, dia hanya mau jawaban jia li.
"Semoga kamu suka jalan-jalan hari ini." jia li berdiri di depan pintu sambil menatak imam.
"Bukan jalan-jalannya, tapi dengan siapanya." Imam berusaha menggombal."Jia li tesipu malu."
"Oya, jia li, kamu udah tau jawabannya nggak, mengenai pertanyaan saya?
Jia li terdiam, Tak ada satu kata pun yang diucapkan jia li, Imam sabar menunggu.
"Mam!" Dia menelan ludah, dari semalam jawabannya sudah ada, saya sudah salat istikarah dan saya yakin dengan pilihan saya.
"Jantung Imam berdebar.
"Saya yakin, Allah telah menentukan, ma fu Untuk saya."
Hati yang pecah menjadi hancur, kecewa yang luar biasa. imam mendadak lemas. kakinya melangkah mendur.
"Maaf, imam, kalau saya sudah mengecewakan kamu."
Imam menggeleng kepala
'Saya ingin kita menjadi sobat yang baik."
imam kehabisan kata-kata, harapannya hancur, matanya mulai mengeluarkan air. sungguh, itu bukan kalimat yang ingin didengar dari jia li.
"demi Allah, Jia li, Kali ini saya bener-bener menghamba kepadamu, Suara imam tertekan. Untuk mendapatkan cintamu, saya rela datang dari jauh. saya pikir bisa menemukan cinta disini.
Air mata jia li tak terbendung ketika mendengar kata-kata Imam. pipinya yang manis basah dengan guyuran air mata kesedihan.
Allah tidak akan mengubah nasib seseorang kalu dia sendiri tak mau mengubahnya, jadi, jia li, hari ini karena saya yakin itu makanya saya bejuang, saya sangat bersungguh, jia li, tak pernah saya main-main dengan cinta. Lalu Imam berlutut.
usaha jia li membendung air mata gagal. Kesungguhan imam benar-benar terlihat dari matanya. dia terlihat begitu jujur dengan perasaan. tapi apa boleh dikata. apapun kepeutusan jia li, salah satu pasti akan terluka.
"Aku juga tidak main-main, Mas.." Terdengar suara wanita dari belakang punggung Imam.
baca novel terjemahan gratis
baca novel harlequin gratis
download novel gratis pdf
baca novel gratis di internet
baca novel online
baca novel gratis mira w
baca novel gratis sandra brown
baca novel dewasa gratis
Baca kelanjutan Novel Online Romantis Dan Gratis Disini
0 comments:
Post a Comment