Kisah Cerita Cinta Sejati Yang Bikin Kamu Menangis Berlinang Air Mata

Kisah Cinta mengharukan bikin nangis
cerita sedih dan mengharukan tentang cinta
Film sepasang Kekasih sedih karena cinta
cerita mengharukan sepasang kekasih
cerita sedih mengharukan banget
cerita cinta sejati yg menyedihkan

KUKEJAR CINTA

Hari sudah malam, Billy dan imam sudah di kamar tidur, Billy masih denga smartphoene, dia tidak tidur, asik whatsapp dengan airin, sigadis manis anaknya teman mama. Imam berbaring di kasur, tangannya diletakkan diatas dahi, sesekali Billy melirik kepada imam. Imam masih terus memikirkan apa ini bener benar atau ini hanya mimpi, benarkah ini takdir tuhan, kalau ia, kenapa takdirnya sungguh tidak adil.

Kenyataan pahit yang menderanya tak bisa diterima imam, terlalu berat baginya menerima kenyataan ini, bahkan kata kata "tuhan tidak adil untuknya" pun termuntahkan.

"ya?" Sekejap Billy menatap imam.

"Penasaran gue, tuh, sama cowok tadi yang lamar jia li,  apa yang bikin jia li mau sama dia.

"bro, penting?

"Sebenarnya nggak adil, dia nyuri strat ngelamar duluan, coba kalau ngelamarnya barengan. jia li pasti milih gue.'

"Hmmmm..."

"Hmmmmm Apa?"

Billy menyimpan smartphone, Sementara imam bersia-siap dengan acara Billy golden ways.

"Gimana sbenarnya perasaan lo ke jia li, lo bilang sama ma fu shien, jadi nanti sama sama enak, lega, nggak ada tanda tanya."

"Nggak marah dia, kalau gue datang bilang suka sama jia li?

"Yakin bner gue, ma fu tu orang baik, klau jahat nggak mungkin ia li mau sama dia.

"Oh, gitu ya?

"Lo besok ke tempatnya ma fu, geu temenin."

"Alamatnya?"

"Ah, berisih lo, tenang aja,besok lo duduk manis aja di taxi, biar gue yang beresin semuanya." tak banyak bicara, billy kangsung whatsapp ke jia li meninta lamat ma fu, tak lama kemuadian, alamat ma fu sudah ada di tangan Billy.

Billy teman sejati Imam, meraka memasuki lokasi mesjid, Imam enggan untuk masuk,billy menjelaskan kalau tempat tinggal ma fu katanya di belakang mesjid.

"hayooo, masuuk, ngomong sama dia."

"Nggak, ah, macam ngemis gue ke dia."

"lah? Emang iya, bukan?

"Heh!"

Sebenarnya, segan rasanya imam ke tempa ma fu, tapi Billy menyarankan untuk bertemu, biar nggak ada lagi yang mengganjal di pikiran imam, akhirnya imam setui. namun, setelah sampai di tempatnya ma fu, imam rasanya mau pergi. tak di sangka, ma fu keluar dari salah satu tempat, dia mengenakan baju congsam hitam. Billy berbisik, itu baju khas Wing chun.

'Assalamualaiku, Secara spontan ma fu mengucapkan salam hangat intuk Imam dan Billy.

'Waalaikumsalam."

Billy senyum, namu imam tidak, bahkan sebaliknya Imam sanagt dingin, kesak plus sebal. mengingal laki-laki itu telah emnajdikan perjalanannya ke beijing sia-sia.

ma fu membuka tangannya, lalu mempersilahkan Imam and Billy masuk. " qing jin lai."

oh, yang ini tau gue, dia minta kita masuk, pinter kan, gue?"

Wajahnya yang dipenuhi exspresi marah, Imam bergerah mengikuti Billy kearah yang di tuju ma fu.

ma fu membawa mereka ke area terbuka di blakang mesjid. Pemandangan disana sangat menyenangkan, Seketika Billy berubah pikiran untuk ikut berlatih dengan anak anak usia 6 sampai 8 tahun yang kebetulan disana sedang ada pelatihan beladiri china.

"Huan ying lai dao wo cia."

Imam dia, tak ngerti apa yang dibicarakan ma fu. sadar tak dipahami bahasanya.

"saya bisa sedikit-sedikit paham bahasa inggris." kata ma fu.

"Oh.. imam merasa lega." Kemudian mereka berusaha ngobrol dalam bahasa inggris, 'kamu yang mengajarkan anak-anak ini?

"Insya Allah." saya berbagi ilmu dengan mereka."

"Ma fu memberikan teh kepada imam. "Saya berpikir kalau kamu kesini bukan untuk mengaji atau belajar beladiri kan?

Imam mengangguk. Ma fu, Langsung saja, saya suka jia li. Saya berencana menikahi dia selepas saya habis kuliah. jia li ornag yang baik, canti dan manis. bahkan sebentar berkenalan dengannya, dia telah mengubah cara pandang dan hidup saya.

Ma fu berusaha memeahami apa yang di kata imam, terlihat dari mata sipitnya."Saya tidak heran kalau kamu menyukai jia li, dia memiliki akhlak yang baik, cantiknya luar biasa dan juga orangnya sangan baik sekali.

Mendengarkan kata-kata imam, ma fu santai saja. dia tak marah, dia sangat tenang.

"kamu nggak marah?"

"Marah, Apa gunana?

'marah karena kamu sudah melamar jia li, bukankan dia menjadi milikmu sekarang?"

"Saat ini, dia masih milik keluarganya, Saya tadi sebagai pemilik jia li, kita hanya menjalankan apa yang telah digariskan Allah, Ma fu menepuk bahu imam.

"So..! kamu mau melepaskan atau mempertahankan jia li?"

"Aku takkan melepaskannya atau mempertahankan, biar jia li yang memutuskan, karna ini adalah hidupnya."

"..."

'Excuse me. Aku haru mendidik anak-anak dulu."

Ma fu lalu pergi meninggalkan imam dan kembali melatih anak-anak. Imam memperkirakan, mereka sekirar usia SMP ata SD. dari kejauhan, imam meresa kagum melihat anak-anak yang sangat serius, gesit dan fokus melakukan gerakan wing shun yang dilatuh ma fu shien. Imam juga melihat Billy yang susah payah mengikuti gerakan bela diri itu, saat rehat, Billy mengeluarkan smartphone untuk berfoto dengan mereka. diantaranya, ada acting bertarung Billy dengan salah satu anak didik ma fu sien. demi sebuah foto

"Bro, Fotoin, lah!"

Kata Billy sambil menyodorkan smartphone ke imam. Imam pun mengambil beberapa foto Billy dari berbagai sudut.

'Oke banget, ni, ya. Foto gua yang fight ini, nanti gue upload di path biar banyak yang jatuh hati.

kata Billy tersenyum sambil menyecek hasil foto.

"instagram, twitter, Fb juag sekalian."

"Yoi, ya pasti la, Billy tertawa happy.

Karakter billy yang pandai bergaul, Dia berhasil membuat anak-anak murid ma fu tertawa, meski hanya dengan beberapa bahasa yang dimengerti, Billy berkomunikasi mereka terkadang menggunakan bahasa tarzan.

Lama-lama, Raut wajah dan exspresi Imam berubah, hatinya menjadi hangat ketika melihat Billy dan anak-anak didik ma fu Tertawa. Sebuah senyumpun, tergores di wajahnya.

Simak kelanjutan Kisah Cerita Cinta Sejati Yang Bikin Kamu Menangis Berlinang Air Mata disini