Dapatkan cerita film terbaru, baca online novel cinta, download synopsis film, cinta terlarang, cerita cinta menarik, buku novel asmara

Saturday 2 January 2016

Online Sinopsis, Kukejar Cinta ke negri Cina, Di Pecinan Semarang Bersama Jia Li

Novel online gratis kukejar cinta ke negri cina






KUKEJAR CINTA

Di dunia ini ada beberapa pecina terbaik. Di sanfransisco, calivirnia, pecina didirika di tengah tengah abat ke-19, sekitar era pemburuan emas. tidak adanya izin untuk bekerja di pertambangan karena mereka etnis mereka. orang orang tionghoa akhirnya membuka restourant dan binatu. Selain itu, pecinan di melbourne, australia, juga salah satu pecina terbaik dunia, Arsiterktus bergaya viktoria, Diperkaya dengan bentuk bentuk lengkung ciri khas tionghoa.

Selesai salat subuh, becak yang ditumpangi jia li pelan-pelan bergerak menuju pasar gak baru di pecina semarang. ibi-ibu sudah menyambut kedatangan jia li di ujung mulut gang, menwarkan bayam dan wortel. Jia li terus bejalan menyusuru gang. sepatu jia li melewati beberapa pedagang kelentong dan deretan pedagang buah. Jia li sempat berhenti sebentar, untuk mengambil foto pria paruh baya yang sedang sibuk menguliti paha kodok  untuk sweke, Pria itu hanya melirik sebentar kearah jia li, Dia terlalu subuk untuk melarang jia li mengambil fotonya.

Jia li terus berjalan hingga gang lombok. Tujuannya hari ini adalah mengunjungi klateng tay kak sie. jia li hanya ingin mengambil foto klateng tersebut, itu saja.

"pagi!"

Jia li menoleh kearah suara yang menyapanya. Dia tersenyum, Assalamualaikum."

"waalaikumsalam." Imam mejawab dengan senyum. " Sudah lama?"

Jia li menggeleng. "belum."

'Siap jalan-jalan hari ini?"

Jia li tersenyum. Sebagian wajah tertimpa lembutnya sinar matahari yang pelan-pelan terbit.

"Nah, Ini namanya pecina semarang."

"Iya, Saya tahu. Kakeh saya dulu pernah tinggal disini."

Imam dan jia li pelan-pelan menyusuri pecina. jia li mengamati rumah rumah yang berderet seperti toko. Dinding satu sama lai tersambung dengan bagia depan rumah. kira kira sekitar lima meter. Tudak terlalu besar. Mereka berjalan berpaspasan dengan beberapa laki tionghoa yang sudah tidak muda lagi, Sepertinya, mereka baru selesai jalan pagi.

Imam dan jia li menghabiskan waktuk beberapa jam dipecinan. jia li mengambil beberapa gambar disudut pecinan, yang menarik perhatiannya.

"Astagfirullah!" Seru jia li tiba tiba.

"Ada apa?"

"Saya belum salat zhuha! ya Allah,,. Sudah pukul berapa ini?" Jia li cepat cepat menyikap jam tangan dibalik baju lengan panjang yang dia pakai, Panik.

"Pukul sembilan lebih."

"Ah, Masih ada waktu." Jia li tersenyum lega. Imam, Kamu tahu mesjid terdekat disekitar sini?"

Imam mengangguk.

"Yuk, Tolong antar."

Meski didaerah pecinan, Ada sebuh mesjid kecil yang seolah terselip. Imam berjalan didepan jia li menuju gang sempit manyanan kecil, mesjid yang dimaksud adalah mesjid berwarna biru yang bernama an-nur.

Sementara jia li salat, Imam menunggunya diluar. Hamrpir dua puluh menit kemudian, Jia li keluar dari mesjid.

"Selesai."

'makan, yuk? Kmau laper, nggak?"

Jia li merapika jilbabnya. "Boleh. Makan di mana?"

Sini, ada tempat makan yang enak banget. kamu pasrti, suka, deh, yuk!"

Tidak jau dari pecinan, Ada sebuah Chinese restourant milik keluarga Bilya. Imam mengajak jia li kesana. Meski baru pukul sepuluh pagi, rentotan semarabg java sudah di penuhi pengunjung. Ada yang makan di restoran, ada juga yang antri untuk dibawa pulang.

Imam mumilih meja untuk dua orang duduk. jia li duduk dihadapannya, sambil membuka buku menu.

"Kamu tahu nggak jia li,,. Billy yang kemaren bareng saya di klateng sam poo kong?"

"Nah, Dia pyang punya restoran ini. tepatnya, ini usaha keluarga Billy."

"Oo,,,,."

"keluarga Billy punya beberapa restoran. ini salah satunya. Hmm, kalau ada Billy, pasti kita dikasih gratis, nih, Nggak usah bayar." Imam tertawa.

jia li dengan serius memperhatikan menu. menu yang ditawarka di restoran semarang java ini terbilang banyak. Buuku menunya sendiri terdiri dari beberapa halaman, tebalnya seperi buku cerita anak-anak.

"pesan apa, jia li? kalu ada yang nggak ngerti, kamu tanya saya, ya?"

Jia li cukup lama membuka buku menu.

"Gimana? Sudah siap untuk pesan?"

Jia li menggeleng." Saya makan ditempat lain saja, ya.

"Lho, kenapa?" Imam heran." menunya nggak menarik?"

Jia li menyodorkan buku menu. Di halama enam tertulis menu babi kecap, babi guling, sate babi dan berbagai jenis makana yang mengandung babi lainnya.

"Ooh...tenang, Billy bilang, kalu disemua restorannya itu, Alat mmasaknya dipisah. nggak campur, jadi aman."

Jia li mengge;eng lagi." kamu saja yang makan sini, Saya temani. tapi, saya makan nasi ayam saja di tempat lain." jia li menolak halus.

"Hmm..."

"Kamu mau pesan apa?"

"Saya mau nanya sama kamu, sih."

"kok, kamu nanya, bukan pesan?"

"Boleh?"

"Boleh."

"Kamu udah punya pacar?"

Jia li tersenyum, Nggak, "saya tidak pacaran."

"YES!"

"Wajah jia li sedikit memerah.

"Ya udah, kita pindah ketempat lain aja, ya? masa saya sendiri makan, kamu nonton?"

Jia li tersenyum, "boleh."

Imam dan jia li keluar meeninggalkan retoran. kaki mereka menyusuri trotoar jalan, mencari tempat lain yang menyediakan menu makanan yang halal.

"Ah, dia belum punya pacar." Imam tersenyum dalam hati. Imam merasa, hari ini semarang mendadak lebih indah dari biasanya.

Baca KELANJUTAN Novel online kukejar cinta ke negri cina DISINI

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Online Sinopsis, Kukejar Cinta ke negri Cina, Di Pecinan Semarang Bersama Jia Li

0 comments:

Post a Comment